KEBUMEN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani resmi melaunching Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia Subur (WUS) bersama seluruh karyawan PT. Mutu Abadi Selaras di Purbowangi, Buayan, Jumat 25 April. Ini merupakan program unggulan Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge.
Bupati menyampaikan, meski terlihat sederhana, program ini dianggap punya nilai kebermanfaatan untuk menjaga perempuan usia subur agar tetap produktif dengan tidak kekurangan darah. Pasalnya banyak dari mereka, terutama yang sudah kerja keras dari pagi sampai sore, sering lupa menjaga kesehatan diri.
"Padahal tubuh kita butuh asupan zat besi yang cukup, supaya darah kita sehat, supaya kita tetap kuat, tetap bugar, dan tetap bisa tersenyum meski pekerjaan numpuk. Kalau kita kekurangan zat besi, efeknya bisa macam-macam: lemes, gampang capek, pusing, bahkan bisa berbahaya saat hamil atau melahirkan," tutur Bupati dalam sambutannya.
Untuk itu, Pemkab Kebumen kata Bupati mencanangkan program ini untuk semua perempuan usia subur, yakni dengan minum tablet tambah darah satu minggu sekali. Tablet itu diberikan oleh Pemda secara gratis.
"Pemerintah Kabupaten Kebumen berkomitmen menyediakan tablet tambah darah gratis, dan mendukung terus upaya kesehatan seperti ini. Lewat program Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge, kami ingin semua perempuan Kebumen bisa hidup sehat dan bahagia," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr. Iwan Danardono menambahkan, setidaknya ada kurang lebih 2000 karyawan PT. Mutu Abadi Selaras yang menerima program ini, dengan pemberian tablet penambah darah.
"Masing-masing dari mereka mendapat 52 tablet. Namun khusus bagi ibu hamil mendapat 180 tablet. Tablet ini berfungsi untuk mencegah anemia, diminum satu minggu sekali pada hari Jumat," tuturnya.
Program ini kata dr Iwan akan menyasar semua perempuan usia subur dari 15-49 tahun, mereka bisa mendapatkan tablet penambah darah dengan berbagai macam cara. Bisa melalui perusahaan yang diberikan kepada karyawan. Bisa juga didistribusikan melalui pukesmas.
"Program ini akan berlangsung sampai Desember 2025, dan akan berlanjut di tahun berikutnya," ucapnya.
