Jalan K.H. Hasyim Asy'ari Nomor 6 Kebumen

Seni Budaya Hingga Produk Lokal Kebumen Bakal Ditampilkan di Geofest 2025

08 Juli 2025 10:06:00

KEBUMEN - Ragam kesenian dan budaya lokal bakal ditampilkan pada event The 6th International Geotourism Festival and Conference (Geofest) 2025 di Kebumen, 9-12 Juli 2024.     Seni dan budaya bakal mengisi welcoming dinner, pembukaan konferensi, serta…



KEBUMEN - Ragam kesenian dan budaya lokal bakal ditampilkan pada event The 6th International Geotourism Festival and Conference (Geofest) 2025 di Kebumen, 9-12 Juli 2024.
    Seni dan budaya bakal mengisi welcoming dinner, pembukaan konferensi, serta hiburan di destinasi field trip. Beberapa yang ditampilkan antara lain tari tradisional, musik tradisional yang mencerminkan identitas lokal. Termasuk atraksi siter dan karawitan di destinasi.
    "Ini merupakan pendekatan budaya yang kami anggap strategis dan atraktif. Para delegasi dari luar negeri dan luar daerah tetap mendapat pengalaman budaya Kebumen dalam nuansa yang lebih terkurasi dan tematik,” ujar Sigit Tri Prabowo selaku Panitia Geofest 2025, Selasa 7 Juli 2025.
    Sigit menjelaskan bahwa keterbatasan waktu pelaksanaan field trip menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan lokasi. Selain itu, karena pesertanya memang beragam minat dan latar belakang, maka kontennya memadukan antara warisan geologi, wisata alam dan agrowisata.
    "Kami sangat memahami pentingnya memperkenalkan situs budaya. Namun, waktu field trip yang hanya satu hari penuh membuat kami harus mengkurasi lokasi yang representatif dan efisien, khususnya yang menyatukan unsur geologi, edukasi, serta aksesibilitas,” imbuh Sigit seraya menegaskan bahwa kekayaan budaya Kebumen tetap ditampilkan dalam rangkaian acara Geofest, bukan hanya melalui kunjungan langsung ke situs budaya.

Produk Lokal

Selain pertunjukan budaya, potensi desa wisata, ekonomi kreatif, dan UMKM juga dihadirkan dalam booth yang mengisi expo di area venue konferensi maupun destinasi field trip. Pengunjung dapat mengenal berbagai produk lokal, kerajinan tangan, makanan khas, hingga paket wisata yang tersebar di kawasan Geopark Kebumen.
    "Kami juga memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan paket wisata tematik berbasis budaya dan geologi. Ke depan, ini akan jadi model pengembangan geowisata Kebumen secara berkelanjutan,” tambahnya.
    Sigit menyampaikan bahwa kritik dan masukan dari berbagai pihak menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depan. Namun demikian, perlu dipahami bahwa penyelenggaraan event internasional seperti Geofest memerlukan pengelolaan waktu dan logistik yang ketat. Selain itu Geofest merupakan ruang lintas sektor lintas disiplin bukan hanya konferensi geologi.
    “Geofest 2025 merupakan awal dari banyak kolaborasi dan promosi geopark di masa depan. Kami akan terus membuka ruang diskusi dan menyempurnakan pelibatan unsur budaya dalam setiap kegiatan,” pungkasnya. ***