Jalan K.H. Hasyim Asy'ari Nomor 6 Kebumen

Pemkab Kebumen Bakal Buka Job Fair, Hadirkan 7000 Lowongan Pekerjaan

19 Mei 2025 11:42:30

KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun ini bakal kembali menggelar Job Fair atau bursa lowongan pekerjaan yang berlangsung selama dua hari 21-22 Mei 2025 di Hotel Mexolie. Job Foir rencana akan dibuka Bupati Kebumen Lilis Nuryani. Kepala Dinas…



KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun ini bakal kembali menggelar Job Fair atau bursa lowongan pekerjaan yang berlangsung selama dua hari 21-22 Mei 2025 di Hotel Mexolie. Job Foir rencana akan dibuka Bupati Kebumen Lilis Nuryani.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen Budhi Suwanto mengatakan, Job Fair kali ini menyediakan 7000 lowongan pekerjaan dan diikuti 35 perusahaan baik dari Kebumen maupun luar Kebumen. 

Beberapa jenis pekerjaan yang disediakan di antaranya ada di bidang manufaktur, perkantoran, perbankan, pariwisata, ritel, pabrik dan lain sebagainnya. Rata-rata lowongan tersedia untuk lulusan SMK/SMA, D3, dan S1. 

"Perusahan yang membuka lowongan pekerjaan ini ada yang offline ada juga yang online, yang offline ada sekitar 27 perusahaan dan yang online ada 8 perusahaan," ujar Budhi ditemui di kantornya, Senin 19 Mei 2025.

Job Fair kali ini juga memberikesempatan kepada kelompok difabel. Para pencari kerja ini nantinya bisa ditempatkan tidak hanya di Kebumen, tapi kota-kota besar lainnya, yakni di Semarang, Yogyakarta, Jakarta. Bahkan Pemkab memberi kesempatan untuk bekerja di luar negeri.

"Jadi nanti juga ada info loker ke luar negeri untuk para PMI pekerja migran Indonesia. Kita targetkan ada 2500 peserta yang mendaftar," tuturnya. 

Selain membuka Loker, Pemkab juga melayani pembuatan AK1 atau Kartu Kuning, konseling karier, pembuatan lamaran atau CV terkait ketenagakerjaan

Kemudian pada Job Fair nanti juga akan ada acara puncak perayaan May Day dan pemberian penghargaan bagi karyawan berprestasi. Santunan, Penyaluran BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan, khususnya buru tani tembakau.  

"Nanti juga ada kerjasama Disnasker dengan P3MI atau Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Ada juga PKS Disnaker dengan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah, berkaitan dengan peningkatan SDM," tutur Budhi. 

Dengan adanya Job Fair ini diharapkan, bisa mengurangi angka penganguran di Kebumen.  Budhi menyampaikan tantangan dunia kerja yang semakin ketat, mengingat tidak sebandingnya jumlah lowongan kerja dengan jumlah kelulusan siswa SLTA/mahasiswa.

“Dinamika ketenagakerjaan sangat kompleks dan penuh tantangan. Salah satunya adanya surplus tenaga kerja. Tahun 2024 jumlah lulusan SMA/SMK di kisaran 15.775 orang. Di sisi lain, daya serap tenaga kerja di Kebumen masih terbatas,” katanya.

Selain itu, tantangan lain yakni karakter pekerja asal Kebumen yang cenderung memilih bekerja di luar Kebumen, misalnya Jabodetabek. Hal ini dipicu adanya kesenjangan upah minimum  dengan daerah lain.

“Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kebumen memandang perlu upaya peningkatan kesempatan bekerja dan berusaha, khususnya lulusan SMA/SMK. Termasuk dengan menciptakan wirausaha muda melalui kewirausahaan di sekolah,” lanjutnya.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung, bisa  daftar sekarang via link:
???? https://bit.ly/jobfairkebumen2025