KEBUMEN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik dan Musrenbang RKPD 2026 yang diselenggarakan Pemkab Kebumen resmi ditutup oleh Bupati Lilis Nuryani. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabumian, pada Kamis 16 April 2024 dihadiri Wakil Bupati Zaeni Miftah, Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, Camat, Pimpinan BUMN-BUMD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan Ormas, para pengusaha dan lainnya.
Bupati Lilis dalam sambutannya mengatakan,
Musrenbang ini bukan sekadar forum tahunan. Tapi menjadi ruang strategis untuk menyatukan pikiran. Menyatukan rencana. Menyatukan semangat dalam membangun Kebumen. Menjadi dasar kerja yang konkret.
"Ini tugas besar dan penting. Tugas yang menuntut kerja nyata dan sinergi dari semua unsur. Saya berharap, semua hasil Musrenbang ini benar-benar menjadi pedoman. Bukan hanya formalitas. Tapi menjadi dasar kerja yang konkret," ujar Bupati.
Menurutnya, perencanaan pembangunan tidak boleh lepas dari kebutuhan riil masyarakat. Harus terukur. Harus efisien. Harus berorientasi pada hasil. "Kepada seluruh perangkat daerah, saya titip pesan: pastikan seluruh program yang disusun selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Jangan mengulang rutinitas."
"Inovasi harus hadir dalam setiap rencana. Kolaborasi dengan masyarakat harus semakin diperkuat. Pelayanan publik harus semakin berkualitas dan merata," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Bahrun Munawir mengatakan RKPD Kebumen 2026 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode satu tahun sebagai penjabaran tahun pertama RPJMD Kabupaten Kebumen 2025 2029.
Ia menyebut, arah kebijakan pembangunan daerah tahun pertama pada Rancangan RPJMD Kabupaten Kebumen Tahun 2025 2029 adalah “Pemenuhan Infrastuktur dalam rangka Penguatan Landasan Pembangunan"
Tema pembangunan tersebut akan dijabarkan menjadi prioritas pembangunan daerah 2026 sebagai upaya dan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan target capaian pembangunan 2026.
"Tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Kebumen Tahun 2026 ini antara lain memberikan landasan dan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan.
