KEBUMEN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan bantuan modal usaha senilai Rp 441 juta kepada 140 mustahik produktif di wilayah Kabupaten Kebumen dan Purworejo.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji kepada perwakilan penerima manfaat saat kegiatan sosialisasi zakat infaq dan sodaqoh atau ZIS di salah satu hotel di Kebumen, Senin 23 Desember 2024.
Hadir mewakili Bupati Kebumen, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Muhsinul Mubarok, Ketua Baznas Kebumen Bambang Sucipto beserta jajarannya, serta ketua Baznas Purworejo beserta jajarannya.
Ketua baznas provinsi jawa tengah menjelaskan pada pendistribusian tahap II tahun 2024, kuota penerima bertambah sebanyak 3.500 mustahik produktif se provinsi Jateng.
"Selain mendapatkan bantuan modal, para penerima juga mendapatkan pendampingan pelatihan untuk perkembangan usahanya. Melalui bantuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di wilayah Jateng," ujarnya.
Sementara itu, atas nama Pemkab Kebumen Muhsinul Mubarok menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan tersebut yang menyasar kepada pelaku usaha produktif. Menurutnya bantuan itu bisa memberikan manfaat dan keberkahan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami dari Pemkab Kebumen tentu berterima kasih karena apapun bantuan yang diberikan, pastinya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Dan sangat membantu pemerintah dalam mendukung program yang sudah dijalankan," ujarnya.
Ketua Baznas Kebumen Bambang Sucipto menambahkan, bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan Pemda dalam hal penyelesaian masalah-masalah sosial. Ia pun berkomiten untuk bisa menyalurkan bantuan dengan jumlah yang lebih besar, dan merata.