KEBUMEN - Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih memimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 dan Hari Ibu ke 96 yang berlangsung secara khidmat di Halaman Setda Kebumen pada Senin 23 Desember 2024.
Saat membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Rista menekankan bahwa tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri semata, tetapi merupakan tugas dan kewajiban seluruh komponen bangsa.
Ia meyakini bahwa masyarakat Indonesia mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan meraih cita-cita bangsa. “Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,” katanya.
Diketahui, tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 adalah “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju.” Tema ini mengandung makna bahwa seluruh warga negara Indonesia harus terus menggelorakan semangat bela negara dengan berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan Indonesia yang maju.
"Kontribusi nyata kita harus tercermin dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknologi, serta pertahanan dan keamanan," ujarnya.
Adapun dalam peringatan Hari Ibu tahun ini, Rista menyampaikan bahwa Pemda telah berkomitmen dalam penyetaraan perempuan dan laki-laki di lingkup pemerintahan. Hal ini bisa dilihat, banyak muncul pimpinan OPD atau pejabat yang dipegang oleh sosok perempuan.
“Kalau dulu sektor pemerintahan didominasi laki-laki, kini di pemerintahan, politik, sosial budaya tidak menutup kehadiran perempuan yang juga sosok ibu di posisi tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan juga dilakukan untuk para pemilik UMKM. Perempuan kini tidak hanya berpangku tangan di rumah, banyak pengusaha kecil, menengah merupakan sosok ibu.
“Apalagi sektor UMKM pangan, yang juga mendukung Asta Cita. Kini perempuan sebagai ibu lebih kreatif, inovatif tidak hanya mengasuh anak. Banyak dari mereka ang berusaha meski tak harus meninggalkan rumah,” paparnya.
Pada upacara PHI ke-96, Rista juga berkesempatan membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifah Fauzi. Tema hari ibu tahun ini yakni “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.
Disebutkannya, momentum Peringatan Hari Ibu perlu dimaknai dengan gerakan bersatu mencapai Indonesia yang maju, melalui prinsip “equal partnership”. Prinsip itu mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
Upacara hari ini turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, staf ASN, TNI/Polri, Satpol PP, dan juga para pelajar.